Memahami Filsafat,Logika - Etika - Estetika

Kata filsafat berasal dari bahasa Yunani “philosophia” dari kata “philos” artinya cinta dan “Sophia” artinya pengetahuan yang bijaksana. Kemunculan filsafat pada abad ke 5 SM merupakan pendobrakan terhadap jaman mitos pada masa itu. Terjadi revolusi pemikiran terhadap dominasi jaman mitos atas klaim kebenaran. Masa ini merupakan masa penting dimana akal mulai digunakan dalam upaya mencari kebenaran, akal sebagai sarana mencari kebenaran, akal sebagai sumber kebenaran. Sejarah pemikiran memasuki jaman baru yaitu 

jamam Logos. Filsafat dikatakan sebagai mother of science. 

Dalam perkembangannya filsafat melahirkan cabang-cabang ilmu, yang berkembang menjadi ranting-ranting ilmu, sub-ranting ilmu. Dalam perkembangannya ilmu menjadi semakin spesifik dan teknis yang bergerak sendiri-sendiri yang tidak saling menyapa. Dalam perkembangannya banyak sekali permasalahan mendasar muncul yang menyebabkan ilmu semakin jauh dari Hakekatnya. 

Di samping filsafat telah berkembang menjadi ilmu-ilmu khusus, didalam filsafat sendiri mempunyai cabang-cabang yang terus berkembang sesuaia dengan perkembangan permasalahan yang dihadapi. Cabang filsafat yang pokok adalah: Ontologi-Epistemologi-Metodologi

Logika-Etika-Estetika. 

Cabang-Cabang filsafat ini merupakan lingkaran pertama, selanjutnya masih adal lingkaran ke dua seperti: filsafat sosial, filsafat politik, filsafat kukum, filsafat ekonomi, filsafat agama, dan lingkaran ke tiga seperti: filsafat ilmu, filsafat kebudayaan, filsafat bahasa, filsafat lingkungan

ETIKA (FILSAFAT MORAL)

Etika adalah cabang dari filsafat yang membicarakan tentang nilai baik buruk. Etika disebut juga Filsafat Moral. Etika membicarakan tentang pertimbangan-pertimbangan tentang tindakan-tindakan baik buruk, susila tidak susila dalam hubungan antar manusia. Etika dari bahasa Yunani ethos yang berarti watak kesusilaan atau adat. Sedangkan moral dari kata mores yang berarti cara hidup atau adat. 


Ada perbedaan antara etika dan moral. Moral lebih tertuju pada suatu tindakan atau perbuatan yang sedang dinilai, bisa juga berarti sistem ajaran tentang nilai baik buruk. Sedangkan etika adalah adalah pengkajian secara mendalam tentang sistem nilai yang ada, Jadi etika sebagai suatu ilmu adalah cabang dari filsafat yang membahas sistem nilai (moral) yang berlaku.

Moral itu adalah ajaran system nilai baik-buruk yang diterima sebagaimana adanya, tetapi etika adalah kajian tentang moral yang bersifat kritis dan rasional. Dalam perspektif ilmu istilah ajaran moral Jawa berbeda dengan Etika Jawa dalam hal cakupan pembahasannya.

Banyak pendapat tentang etika, dalam tulisan ini sengaja hanya dikutip sedikit pendapat yang memadai. Secara umum etika diklasifikasikan menjadi dua jenis; pertama etika deskriptif yang menekan pada pengkajian ajaran moral yang berlaku, membicarakan masalah baik-buruk tindakan manusia dalam hidup bersama. Yang ke dua etika normatif, suatu kajian terhadap ajaran norma baik buruk sebagai suatu fakta, tidak perlu perlu mengajukan alasan rasional terhadap ajaran itu, cukup merefleksikan mengapa hal itu sebagai suatu keharusan. 

Etika normatif

terbagi menjadi dua: etika umum yang membicarakan tentang kebaikan secara umum, dan etika khusus yang membicarakan pertimbangan baik buruk dalam bidang tertentu.

pengertian etika sering disamakan dengan moral, bahkan lebih jauh direduksi sekedar etiket. Moral berkaitan dengan penilaian baik-buruk mengenai hal-hal yang mendasar yang berhubungan dengan nilai kemanusiaan, sedang etika/etiket berkaitan dengan sikap dalampergaulan, sopan santun, tolok ukur penilaiannya adalah pantas-tidak pantas. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini